Rabu, 29 November 2017

Koprasi Nusantara - Sejarah Berdirinya Kopnus

Koprasi Nusantara - Sejarah Berdirinya Kopnus.  Pada tahun 2004 berdirilah KOPERASI NUSANTARA, Koperasi Serba Usaha dengan status primer nasional yang selain memiliki Unit Jasa juga memiliki Unit Simpan Pinjam. Sebagai Unit Jasa, kegiatan utamanya adalah menjadi Jasa Konsultan Keuangan dan Agen Pemasaran dari berbagai perusahaan barang/jasa.

Logo Koperasi Nusantara Kopnus

Berbekal Surat Keputusan Menteri Negara koperasi dan usaha kecil dan menengah No. 1033/BH-DK/BK/2004 tanggal 10 Oktober 2004 dan No.492/PAD/MENEG.I/V/2006 tanggal 10 Mei 2006 tentang pengesahan perubahan anggaran dasar Koperasi Serba Usaha Dana Indonesia menjadi Koperasi Serba Usaha Nusantara dengan status primer Nasional, KopNus terus berbenah diri guna menjalankan VISI menjadi Koperasi yang Tersebar, Terbesar dan Terbaik.

Seiring dengan diberlakukannya undang-undang No. 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian maka KopNus telah melengkapi status badan hukumnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI No.174/PAD/M.KUKM.2/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) KSP Nusantara dan No.228/SSIP/DEP.1 VII/2013 tanggal 16 Agustus 2013 tentang Surat Ijin Usaha Simpan Pinjam kepada KSP Nusantara. Yang berarti bahwa Koperasi Nusantara sudah menyandang Koperasi Simpan Pinjam.

Untuk mendukung kegiatan bisnis, khususnya dalam hal penyaluran pinjaman, KopNus bekerjasama dengan perbankan melalui linkage program dengan fasilitas channeling. Dimana melalui kerjasama tersebut, KopNus membantu menyalurkan pinjaman kepada calon peminjam yang membutuhkan, pertumbuhan bisnis pinjaman ini terlihat semakin potensial, maka di Tahun 2006 KopNus melakukan kerjasama operasional dengan PT. POS INDONESIA (PERSERO). Kerjasama ini meliputi penyaluran pinjaman dan pemotongan uang gaji / pensiun para pegawai, PNS dan TNI/POLRI, dan sejak Tahun 2007 produk pinjaman ini dapat dilayani di seluruh Indonesia melalui 11 KCU dan 211 Cabang Kantor layanan KopNus.

Dengan berbasis teknologi informatika, KopNus dapat melakukan pengelolaan bisnisnya dengan Realtime Online System di seluruh cabang layaknya melebihi perbankan saat ini. Tentu saja, di dekade pertama kemarin, KopNus dibekali dengan segudang prestasi guna menjawab tantangan di dekade kedua. 5 Penghargaan MURI dan 5 ISO tentu saja bukan hal yang mudah untuk diraih dan sudah pasti merupakan bekal untuk dekade kedua ini. 

Kemitraan strategis untuk dapat menjalankan bisnis yang ada dengan baik tidak hanya dibangun dengan PT.Pos Indonesia (Persero) tapi juga dengan pihak-pihak pendukung lainnya seperti PT. Bank Sinarmas, ICB Bumiputera Indonesia Tbk, Bank Kesawan, BII Maybank, Mutiara Bank, Bank Bukopin, Bank Syariah Bukopin, Bank BNI,Bank BNI Syariah, Asuransi Jiwa Bumiputera 1912, Asuransi Jiwa Nusantara, Asuransi Jiwa Jiwasraya, Koperasi Syariah 165, Asuransi Tugu Mandiri.

Visi dan Misi koperasi Nusantara dalam menghadapi tantangan:

Visi: Melalui penyelenggaraan usaha di bidang perdagangan umum dan jasa, diharapkan memberikan kesejahteraan anggota dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Misi: Menjadi fasilitator dan rekanan yang baik untuk pelanggan serta mensejahterahkan anggota dalam menggapai tujuan melalui etika bisnis dan kepercayaan.

Untuk mengatasi masalah krisis global yang tengah melanda saat ini suatu perusahaan tidak cukup hanya membuat visi misi perusahaan. Tetapi para pelaku juga harus menanamkan visi dan misi kepada karyawannya.

“Kenapa visi misi itu perlu disosialisasikan? karena perubahan bisnis itu sangat luar biasa. Bila kita tidak bisa me-manage perubahan bisnis, kita bisa terombang-ambing kemana-mana akhirnya kita bukan siapa-siapa,” visi dan misi saja tidak cukup. Tetapi perusahaan juga harus memberikan value dan meaning ke anak buahnya. Ini karena perubahan lingkungan bisnis itu harus dikelola lebih baik, salah satu mengelola bisnis adalah menetapkan visi, misi, nilai, dan makna perusahaan tersebut.

“Visi, misi, value, dan meaning yaitu tujuannya untuk membentuk perusahaan yang canggih. Budaya perusahaan yang bisa mengadopsi antisipasi perubahan apapun yang terjadi di lingkungan bisnis ini,” ujarnya.

Dengan alasan tersebut, Koperasi Nusantara sebagai koperasi terbesar di Indonesia yang memiliki 200 cabang di Tanah Air ini menggandeng ACT Consulting untuk mengadakan workshop MVVM (Mission, Vision, Value, Meaning) bagi jajarannya.

Bertepatan dengan hari jadinya yang ke tujuh, Koperasi Nusantara menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Koperasi pertama di Indonesia dan di dunia yang memiliki sertifikasi ISO terlengkap. Penyerahan piagam penghargaan ini diserahkan oleh Jaya Suprana.


Sumber :

Artikel = http://talanganhajikopnus.blogspot.co.id/2016/11/sejarah-singkat-koperasi-nusantara.html

Gambar = http://nusakini.com/news/optimalkan-layanan-koperasi-nusantara-kopnus-jalin-kerja-sama-dengan-bank-kesejahteraan-ekonomi